INFORMASI SEPUTAR OLAHRAGA

Mayweather Pilih Lady Gaga daripada

Pacquiao

Mayweather mendukung Mosley untuk mengalahkan Pacquiao.

VIVAnews - Juara dunia tinju di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather Jr, masih menyimpan amarah terhadap Manny Pacquiao. Mayweather mengaku lebih memilih Lady Gaga daripada Pacman.

Perseteruan juara dunia tinju kelas welter WBA dan WBC tersebut dengan Pacquiao muncul sejak rencana pertarungan kedua petinju pada Maret 2010.

Kala itu Mayweather menuduh Pacquiao menggunakan doping karena menolak melakukan tes darah dan urine 14 hari sebelum pertarungan berlangsung. Pernyataan yang belakangan membuat Pacquiao menempuh jalur hukum terhadap Mayweather.

Jelang pertarungan gelar juara dunia welter WBO antara Pacquiao melawan Shane Mosley, Minggu 8 Mei 2011 pagi WIB, Mayweather mengaku enggan menyaksikan pertarungan tersebut.

Mayweather menegaskan lebih memilih menonton konser penyanyi asal Amerika Serikat, Lady Gaga, di saluran televisi HBOdaripada menyaksikan pertarungan Pacquiao melawan Mosley yang di saat bersamaan disiarkan Showtime.

"Kamu tahu apa yang akan saya lakukan Sabtu malam (Minggu pagi) nanti? Saya akan menonton Lady Gaga di HBO, saluran terbaik di dunia. Saya ingin semua orang menyaksikan Lady Gaga," ujar Mayweather seperti dilansir Fighthype.com.

Meski mengaku tidak akan menyaksikan pertarungan tersebut, Mayweather menegaskan dirinya mendukung Mosley untuk mengalahkan Pacquiao.

"Saya selalu mengharapkan yang terbaik untuk Shane. Pertarungan terbesar dalam karir Shane adalah saat melawan saya," papar Mayweather yang mengalahkan Mosley pada perebutan juara dunia welter WBA, Januari 2010 lalu. (eh)

• VIVAnews

Enam Mantan Raja Tenis Turun Gunung

Satu-satunya petenis yang bukan mantan nomor 1 dunia di turnamen ini adalah Michael Chang.

VIVAnews - Enam mantan raja tenis dunia, termasuk Pete Sampras dan Andre Agassi, akan saling berhadapan di turnamen Champions Series yang akan berlangsung di 12 kota di Amerika Serikat.

Selain Sampras dan Agassi, mantan petenis nomor satu dunia lainnya yang akan tampil di Champions Series adalah Jim Courier, John McEnroe, Bjorn Borg dan Mats Wilander.

Satu-satunya petenis yang bukan mantan nomor satu dunia di turnamen ini adalah Michael Chang. Namun, dengan gelar Grand Slam Prancis Terbuka 1989, cukup bagi Chang dianggap layak ikut turnamen ini.

Champions Series 2011 menggunakan sistem yang lebih ringan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Turnamen akan berlangsung selama lima pekan di 12 kota di AS. Di setiap kotanya, empat petenis akan bertanding. Empat petenis terbaik usai pertandingan-pertandingan di 12 kota tadi berhak melaju ke semi final.

"Sistem ini lebih masuk akal bagi kami, karena badan kami bisa menerimanya. Saya masih bisa melakukan servis dengan cukup kuat. Itulah yang ingin dilihat orang. Saya akan mempersiapkan sebaik mungkin dan tidak membuat malu sendiri," ujar Sampras seperti dilansir AP.

Kesiapan juga diungkapkan Agassi yang menegaskan, "Kami masih bisa bermain dengan baik jika dalam kondisi sehat. Hanya saja, pemulihan usai bertanding yang semakin lama."

Jika dijumlah gelar dari ketujuh pemain gaek tersebut, maka akan ada 50 gelar Grand Slam, dipimpin oleh Sampras dengan 14 gelar.

• VIVAnews

Ferrari Ingin Membeli F1

Sebelumnya, CEO F1, Bernie Ecclestone menolak untuk menjual F1.

VIVAnews - Tim yang berkompetisi di Formula 1 (F1), Scuderia Ferrari justru ingin membeli ajang F1 itu sendiri. Meski itu tak dilakukan secara langsung.

Ya, rencana itu akan dilakukan oleh perusahaan investasi EXOR yang mengontrol tim Ferrari. EXOR akan membentuk konsorsium dengan perusahaan media raksasa, News Corp untuk membeli F1. 

"Mereka sedang menjajaki kemungkinan membentuk konsorsium jangka panjang untuk mengembangkan F1," bunyi pernyataan kedua perusahaan itu seperti dilansir AP.

EXOR dan News Corp akan terus melakukan pembicaraan untuk membeli saham F1, sementara dalam jumlah kecil. Belum diketahui sejauh mana pendekatan yang mereka lakukan kepada kubu F1.

Sebelumnya, News Corp lewat pemiliknya Rupert Murdoch disebut-sebut juga akan membeli F1. Tapi, CEO F1, Bernie Ecclestone menolak untuk menjual F1 dan menyebut rumor itu tak benar.

EXOR adalah holding company milik Keluarga Agnelli yang memiliki 30 persen saham pembuat mobil Fiat Group. Salah satu perusahaan investasi terbesar di Eropa ini menjadi pemilik saham mayoritas Ferrari. Keluarga Agnelli juga menjadi pemilik saham terbesar klub sepakbola Italia, Juventus.

Sedangkan F1 dimiliki oleh CVC Capital Partners sejak 2005. CVC membeli F1 senilai 1,7 miliar dolar AS dari bank yang mengontrol F1 setelah pemilik lama, Kirch mengalami kebangkrutan. (sj)

• VIVAnews

SEKIAN NEWS INFO TERBARU NANTIKAN INFO INFO MENARI YANG AKAN DATANG COMING SOON